Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Marilah kita terus-menerus bersyukur kepada Allah SWT dengan selalu mengucapkan "Alhamdulillahi Robbil 'Alamiin", dan bersholawat kepada Nabi Besar Muhammad SAW dengan mengucapkan "Allahumma Sholli 'Ala Muhammad," serta mendoakan sahabat-sahabat yang sedang sakit bisa secepatnya disembuhkan dan dapat melaksanakan aktivitas sehari-hari. Aamiin Ya Robbal Alamiin.
Madrasah sebagai lembaga pendidikan formal dibawah naungan Kementerian Agama dalam perjalanannya harus memliki target Prestasi dalam setiap agenda kemadrasahannya. Hal itu disampaiakan oleh Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Tengah, H. Noor Fahmi, yang diwakili oleh Kepala Bidang Pendidikan Madrasah, Achmad Farichin, saat menjadi pemateri Bimbingan Teknis Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) dan Penyusunan Daftar Usul Penetapan Angka Kredit (DUPAK) Bagi Guru Dan Kepala Madrasah yang diselenggarakan oleh KKM MTs Kab. Kapuas, belum lama tadi.
Baca Jua
Muhammad Ali Ramdhani, "Guru Sejahtera, Kompetensi Meningkat"
Kepala Kanwil Kemenag Buka Bimtek PKB dan DUPAK
Lebih lanjut dikatakannya, prestasi merupakan hasil usaha dari kemandirian dan kinerja yang membanggakan. Kemandirian maupun prestasi harus menjadi value atau ruh dalam setiap agenda-agenda kemadrasahan.
“Kepala madrasah, guru, tenaga kependidikan dan peserta didik madrasah musti memiliki target prestasi yang harus dicapai, baik tingkat lokal, nasional maupun internasional,” harap Kabid Penmad.
Adapun cakupan prestasi katanya, meliputi prestasi dalam belajar, prestasi dalam kehidupan, dalam berkarya, berinovasi. Berprestasi dalam bidang akademik maupun non akademik, berkarakter, ketrampilan serta yang utama berprestasi dalam kebaikan.
Ditambahkannya untuk dapat berprestasi maka harus awali dengan adanya kemandirian. Mandiri berarti mampu mengetahui, mengenali dirinya sendiri dan mampu mengembangkan dirinya.
“Misalnya mandiri belajar, seorang peserta didik belajar secara mandiri, namun kemandirian ini harus dijaga, supaya terarah. Untuk mengarahkan maka guru harus menjadi fasilitator dan motivator, sehingga akan terbentuk kemandirian dalam belajar,” bebernya.
Diakhir paparannya, dirinya berharap, sebuah madrasah mampu memiliki sebuah kemandirian dan prestasi. Untuk mempromosikan madrasah maka tagline Madrasah Mandiri Berprestasi diusung untuk mengembangkan pendidikan madrasah sebagi bentuk penerapan transformasi layanan umat bidang pendidikan Islam.
“Kita semua memimpikan madrasah yang mandiri serta memiliki banyak prestasi benar-benar terwujud, aamiin” harap Achmad Farichin.
Semoga Bermanfaat.
Wallahul Muwaffiq ila Aqwamit Tharieq
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Semangat. Madrasah Mandiri berprestasi
ReplyDeleteAamiin...
DeleteSiap utk dilaksanakan dg mewujudkan prestasi serta perubahan ke arah yg lebih baik, Asdi.
ReplyDeleteAlhamdulillah...
Delete