Mustofa Fahmi, "Guru Madrasah Berkewajiban Menguasai Literasi Digital"

 Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Marilah kita terus-menerus bersyukur kepada Allah SWT dengan selalu mengucapkan "Alhamdulillah", dan bersholawat kepada Nabi Besar Muhammad SAW dengan mengucapkan "Allahumma Sholli 'Ala Muhammad," serta mendoakan sahabat-sahabat yang sedang sakit bisa secepatnya sembuh dan dapat melaksanakan aktivitas sehari-hari. Aamiin Ya Robbal Alamiin.

Menindaklanjuti pesan dan amanah Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Muhammad Ramdhani tentang pentingnya kesejahteraan guru dalam meningkatkan kompetensinya pada kegiatan Peningkatan Tata Kelola Regulasi Penyaluran Tunjangan Guru Madrasah. yang dilaksanakan pada tanggal 26 -28 Mei 2022, di Batu, Jawa Timur.

Baca Jua : 

Kemenag Review Regulasi Penyaluran Tunjangan, untuk menghindari adanya terutang

Muhammad Ali Ramdhani, "Guru Sejahtera, Kompetensi Meningkat"


Subkoordinator Bina Guru MI dan MTs, Mustofa Fahmi meminta guru harus senantiasa beradaptasi dengan tuntutan zaman. Di zaman yang serba digital sekarang ini, guru dituntut lebih akrab dengan literasi digital dalam mendukung tercipta model pembelajaran dengan pendekatan Problem Based 
Learning dan Project Based Learning.

"Tentu guru-guru saat ini harus senantiasa memegang teguh apa yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya secara utuh dalam mengantarkan peserta didik terus berprestasi dan menjadi generasi berakhlak mulia. Beradaptasi dengan perubahan dunia, menghindari terjadinya learning loss akan menjadi tantangan utama supaya tidak menjadi lost generations,” pungkas Fahmi.

untuk diketahui Kegiatan ini diikuti 50 peserta yang terdiri dari Subkoordinator Guru pada 34 Kanwil Kementerian Agama seluruh Indonesia, beberapa perwakilan Kepala Madrasah, Pengawas, Peneliti, Widyaiswara dan Unit Kepegawaian di Ditjen Pendidikan Islam.

Semoga Bermanfaat.    
Wallahul Muwaffiq ila Aqwamit Tharieq
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

1 Comments

Previous Post Next Post