“Laisal Fata Man Yaqulu Kana Abi, Wala Kinnal Fata Man Yaqulu ha Ana Dza”

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Marilah kita terus-menerus bersyukur kepada Allah SWT dengan selalu mengucapkan "Alhamdulillah", dan bersholawat kepada Nabi Besar Muhammad SAW dengan mengucapkan "Allahumma Sholli 'Ala Muhammad," serta mendoakan kawan dan sahabat yang sedang sakit bisa secepatnya sembuh dan dapat melaksanakan aktivitas sehari-hari. Aamiin Ya Robbal Alamiin.

Pepatah arab tersebut terdengar dengan jelas dan keras di ruangan Aula Asrama Siswa MTsN 2 Kota Palangka Raya, saat Achmad Farichin, memberikan arahan, sambutan dan membuka secara resmi kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) bagi Pengurus Majelis Permusyawaratan Kelas (MPK) dan Pengurus Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM) Periode 2020 – 2021, Senin, 8 Maret 2021.

Dalam dunia santri mengutip kata Mutiara atau pepatah arab merupakan hal yang biasa, baik yang klasik ataupun modern. Salah satunya mengutip  karya-karya Syekh Mustafa al Ghulayani, ulama Libanon tahun 1930-an, yaitu pada kitab “Idzotun Nasihin” (Petuah Bagi Generasi Muda), seperti,

‏ليس الفتى من يقول كان أبي، ولكن الفتى ها أنا ذ

“Laisal fata man yaqulu kana abiy, wa lakinal fata man yaqulu ha ana dza”.

Yang dapat diterjemahkan, “Bukan dikatakan seorang pemuda atau pemimpin jika bicaranya membanggakan kehebatan orang tuanya atau manusia lainnya, tapi yang dikatakan dengan seorang pemuda atau pemimpin, yang bicara ini adalah Aku”.

Lebih luas diartikan, bahwa menjadi seorang pemimpin itu merupakan sebuah keinginan naluriah seorang manusia, dengan didasari kepada kemampuan, keterampilan dan keahlian yang dimilikinya, bukan menjadi pemimpin karena jabatan atau kehebatan orang tuanya atau orang lain atau seseorang manusia, tetapi haruslah tetap berkeyakinan dan bersandar kepada Allah SWT.

Menjadi seorang pemimpin harus mampu menunjukkan prestasi dan reputasi sendiri sehingga dapat menjadi manusia hakiki yang mendapat gelar insan kamil (manusia sempurna). Berwawasan luas, berjiwa kuat, dan berhati mulia.

Untuk diketahui kegiatan LDK diikuti oleh 25 Peserta yang terdiri dari pengurus MPK dan OSIM MTsN 2 Kota Palangka Raya dari tanggal 8 – 10 Maret 2021 dengan tema kegiatan "membangun jiwa kepemimpinan untuk menjadi siswa yang beradab dan berprestasi", pelaksaan kegiatan tetap menggunakan protocol Kesehatan yang ketat.

Terakhir, mari kita semua berharap dan selalu berdoa semoga Pandemi Covid 19 ini cepat berakhir, dan kita dapat menjalani kehidupan dengan tatanan kehidupan normal yang baru (new normal). Aamiin Allahumma Aamiin.

Semoga Bermanfaat.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb